Delix News - Aktivis kolaborasi Jakarta Citizen Andi Sinulingga memberikan komentar terkait dengan ekspor minyak mentah kepada tetangga Singapura.
Dilaporkan, bahan baku minyak mentah BBM alias kilang di Singapura, juga berasal dari Indonesia dalam jumlah yang signifikan.
Singapura dikenal sebagai importir minyak mentah dari Indonesia. Seperti misalnya, pada Januari-September 2019, nilai ekspor minyak mentah Indonesia ke Singapura adalah 546,71 juta dolar AS. Angka ini sebesar 43,49% dari total ekspor minyak mentah Indonesia.
Kalau serius, bersihkan mafia migas dan jangan ekspor mentah-mentah. Bangun kilang, Petral telah dibubarkan, Andi Sinulingga dikutip dari unggahan Twitter -nya, @andisinulingga -nya (3/9/2022).
Andi Sinulingga kemudian menuduh mafia yang bermain di belakang proses mengimpor bahan bakar dan ekspor minyak mentah ke Singapura.
Bisa dikatakan mafia tetap ada, Jika masih diimpor, Karena hanya mengubah para pemain. Secara alami, ada banyak pendukung kekecewaan," katanya.
Seperti diketahui, bukan rahasia lagi bahwa Indonesia sangat bergantung pada impor bahan bakar dari Singapura, sebuah negara kecil yang hampir tidak memiliki sumber daya alam sama sekali.
Setiap tahun, impor bahan bakar dari Singapura sangat menguras valuta asing negara itu. Padahal, impor BBM ini secara rutin menyebabkan Indonesia mengalami defisit perdagangan dengan negara tetangga ini.
![]() |
Iklan |
Lebih menyedihkan lagi, sebagian bahan bakar yang diimpor dari Singapura justru berasal dari pengembangan sumur minyak di Indonesia.Banyak kontraktor kontrak kerja sama.
Perusahaan Pengeboran Minyak Indonesia menjual minyak ke Singapura. Hal ini disebabkan ketidakmampuan kilang Indonesia untuk memenuhi seluruh produksi minyak mentah dalam negeri.
Posting Komentar