Hacker Bjorka Membuat Pemerintah Ketar - Ketir, Siapakah Dia?

 

Pesan Bjorka

Delix News - Bjorka adalah sosok yang menakutkan di dunia internet saat ini, membuat pemerintah Indonesia selalu waspada dengan serangan yang bertubi tubi di internet membobol berbagai data-data penting pemerintahan. Bjorka adalah peretas yang diduga meretas situs  Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO). Bahkan, Bjorka juga mengaku telah mengakses dokumen rahasia  Badan Intelijen Negara (BIN) yang dikirimkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).  Nama "Bjorka" sudah ada sejak Agustus lalu terkait  peretasan data dari Indonesia. Penampilannya, termasuk kesaksiannya, diketahui melalui halaman forum yang tersinggung. Selain itu, penampilannya juga misterius.

Baca Juga : Serangkaian Saham Yang Sukses Menghasilkan Keuntungan Maksimal Setiap Hari 

Mengutip informasi Detik.com, Bjorka mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menjual  105 juta data milik warga negara Indonesia (WNI). Ia juga mengklaim memiliki 1,3 miliar data registrasi kartu SIM prabayar Indonesia yang terdiri dari NIK, nomor telepon, dan operator seluler berdasarkan tanggal registrasi. Seperti  diketahui, Bjorka membocorkan data dari Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. Dia mengancam akan memasukkan rincian Maipertamina untuk mengklaim bahwa dia membocorkan dokumen rahasia Presiden Indonesia Joko Widodo.

Iklan

 

Namun, tidak jelas apakah dokumen rahasia tersebut milik Presiden Jokowi atau presiden Indonesia lainnya. “Kebocoran berikutnya akan datang dari Presiden Indonesia (bocoran berikutnya akan datang dari Presiden Indonesia),” dikutip dari akun Twitter Dark Tracer, Sabtu (10 September 2022). Namun juru bicara Bin, Wawang Hari Purwant, membantah membocorkan dokumen atau dokumen dari Bin untuk presiden. Ia menjelaskan bahwa ini adalah hoax. “Tipai, dokumen sampah terkelola, terenkripsi lapisan, dan semua dokumen menggunakan nama samaran,” kata Wawan.

Dia menekankan bahwa surat kepada presiden juga menikmati keamanan ekstra. “Apalagi soal surat dan dokumen ke presiden selalu dilakukan melalui cipher [password] dan ciphernya bisa sewaktu-waktu diganti, jadi tidak ada bocoran dokumen sampah ke presiden,” ujarnya.

Namun, Hel Budi Hartono, kepala sekretariat presiden Indonesia, menekankan bahwa tidak ada surat atau dokumen pemerintah yang bocor ke internet. Tangkapan layar yang ditunjukkan Bjorka ternyata hanya bohong belaka. Percakapan di forum Situs Pelanggaran menyiratkan bahwa Bjorka melakukan ini dengan sengaja, terutama selama akhir pekan. Tujuannya agar pemerintah tidak membiarkan akhir pekan berlalu begitu saja. Hal itu terlihat saat Bjorka membalas salah satu komentar pengguna. "Selamat! Sekarang dia bangun malam ini (Selamat! Sekarang dia bisa membaca dan menulis malam ini)," kata pengguna.

Hacker Bjorka??

 

Bjorka  menjawab dengan jawaban seperti itu. "Ya,  mereka tidak bisa mengambil libur akhir pekan karena itu tujuan saya (ya, mereka tidak bisa mengambil libur akhir pekan karena itu tujuan saya)." Bjorka diduga mencurangi Menteri Komunikasi dan Informatika. Bjorka menjadi berita utama karena  meretas 1,3 miliar data pada registrasi kartu SIM di Indonesia. Tak hanya itu, Bjorka juga melakukan langkah lain, seperti membocorkan data Johnny G Plate dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Dia melakukan ini saat ulang tahun Johnny G. Plate. Pertama, Bjorka menulis surat selamat ulang tahun kepada BJ, dilansir dari grup Telegram. "Happy Birthday" dibagikan oleh AFP pada  Sabtu (10 September 2022). Bjorka kemudian menambahkan serangkaian detail pribadi yang dikaitkan dengan Johnny. Mulai dari Nik, nomor kartu keluarga, alamat, nomor telepon, nama  keluarga, catatan vaksinasi.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama