Minggu Ini di Aplikasi: Google menjadi visual, Twitter menyalin TikTok, drama aplikasi OG


Selamat tiba kembali di This Week in Apps, seri TechCrunch mingguan yang meringkas informasi OS mobile terkini, program mobile, dan ekonomi program keseluruhannya.

Pengeluaran program global capai $65 miliar pada paruh pertama tahun 2022, naik cuma sedikit dari $64.4 miliar sepanjang masa yang serupa di tahun 2021, karena perkembangan hipergbu yang dipacu oleh wabah sudah menyusut. Tetapi keseluruhannya, ekonomi program terus tumbuh, sesudah hasilkan rekor jumlah unduhan dan pengeluaran customer di semua toko iOS dan Google Play yang dipadukan di tahun 2021, berdasar laporan tahun akhir terkini. Pengeluaran global di iOS dan Google Play tahun kemarin ialah $133 miliar, dan customer mengambil 143.6 miliar program.

Baca Juga : Handphone Terbaik Untuk Dibeli Saat ini dan Pemakaian Jangka Panjang 2022

Minggu ini di Program tawarkan langkah untuk ikuti industri yang bergerak cepat di satu tempat dengan segala hal yang terkini dari dunia program, terhitung informasi, penyempurnaan, permodalan startup, merger dan pemerolehan, dan banyak.

TikTok-ification dari situs sekarang ini nyaris hebat. Kami sudah menyaksikan program sosial paling atas seperti Instagram, Snapchat, dan YouTube mengkloning pola umpan vertikal di program mereka sendiri. Dan kelihatannya tidak ada hari berakhir saat beberapa program lain umumkan feed seperti TikTok-nya sendiri sudah datang. Minggu ini, itu ialah program NBA yang menambah umpan video vertikal content olahraga, untuk beberapa argumen, sementara Twitter umumkan pengenalan umpan yang di inspirasi TikTok untuk melihat video di aplikasinya.

Tetapi, ada suatu hal yang lebih terjadi di sini, kelihatannya. Ini bukanlah cuma mengenai adopsi pola baru — seperti yang sudah dilakukan program saat Stories jadi terkenal, misalkan. Apa yang sebetulnya terjadi ialah jika ada peralihan yang bertambah luas dalam bagaimana orang yang lebih muda memakai situs, dan program segera untuk menyesuaikan. Pemakai yang lebih muda cari content yang lebih imersif, pengalaman visual, dan akses gampang ke info lewat antar-muka pemakai intuitif yang memungkinkannya pengguliran cepat atau navigasi simpel.

Iklan
Melemparkan umpan TikTok ke program ialah langkah cepat untuk menangani ketertarikan unik pemakai ini, tapi sudah pasti bukan salah satu langkah.

Google, untuk cicilannya, sudah mengenali perubahan ini sebagai teror untuk usaha pokoknya. Dia pahami jika beberapa hari saat beberapa orang belajar sendiri bagaimana memakai operator Boolean untuk mempersempit hasil penelusuran, selanjutnya di-click bolak-balik lewat lusinan link biru, saat ini berdi belakang kita.

Pada suatu acara minggu ini, Google mengenalkan triknya mengubah produknya sebagai akibatnya karena peralihan sikap ini, diawali dengan Google Pencarian dan Maps.

Salah satunya penyempurnaan yang paling mencolok ialah bagaimana Google saat ini merencanakan untuk membuat desain ulangi Google Pencarian untuk angkatan TikTok.

Bukannya mengawali dengan daftar link, beberapa penelusuran Google akan kembalikan hasil yang paling visual, di mana beberapa potongan info dihidangkan dalam kartu beragam warna bersama gambar dan video yang lain — terhitung content YouTube dan TikTok. Misalkan, bila Anda cari tempat, Anda kemungkinan menyaksikan peta dan panduan arah, cuaca, photo, dan kutipan dari Wikipedia yang semua ditaruh dalam kotak pada bagian berdasar hasil penelusuran. Dan semuanya bisa diselipin dengan content berbasiskan pembikin content yang memperlihatkan landmark populer, panorama, tempat rekreasi, tempat makan, dan beberapa ide yang lain.

Baca Juga : Anda Wajib Tahu!!!Bagi User iPhone 14 Simak Kelebihan Serta Kekurangannya...

Bukannya mengawali dengan daftar link, beberapa penelusuran Google akan kembalikan hasil yang paling visual, di mana beberapa potongan info dihidangkan dalam kartu beragam warna bersama gambar dan video yang lain — terhitung content YouTube dan TikTok. Misalkan, bila Anda cari tempat, Anda kemungkinan menyaksikan peta dan panduan arah, cuaca, photo, dan kutipan dari Wikipedia yang semua ditaruh dalam kotak pada bagian berdasar hasil penelusuran. Dan semuanya bisa diselipin dengan content berbasiskan pembikin content yang memperlihatkan landmark populer, panorama, tempat rekreasi, tempat makan, dan beberapa ide yang lain.

Peralihan itu ikuti pernyataan Google belakangan ini jika mereka sudah kehilangan pemakai yang lebih muda ke program seperti Instagram dan TikTok untuk beberapa macam penelusuran. Ini ialah usahanya untuk bawa pemakai itu kembali lagi ke mesin perayap sebagai tukarnya.



Gagasannya saat ini ialah Anda bukan hanya tiba ke Google untuk memperoleh info, tapi juga untuk mendapati dan di inspirasi — sama seperti yang Anda kerjakan di program video sosial.

Perusahaan akan penuhi ketertarikan pemakai pada content visual dengan lain , terhitung dengan penelusuran berbelanja, di mana dia akan memadukan semakin banyak citra 3D, memungkinkannya pemakai untuk mencari "penampilan yang bisa diperoleh" di mana mereka bisa beli baju, tidak mendapati potongan pribadi, dan mempunyai pengalaman mereka disamakan dengan ketertarikan mereka sendiri dalam soal kelompok produk dan merk favorite.



Post a Comment

أحدث أقدم