Mitos Medis: Semuanya Mengenai Stroke


@herminahospital.com


Mitos Medis: Semuanya Mengenai Stroke


Turunan dari seri Mitos Medis kami ini membahas salah tafsir perihal stroke. Antara banyak salah tafsir, kami mengkaji apa itu stroke, stroke yaitu problem jantung dan apa yang perlu dipahami perihal servis dan kelumpuhannya.

Menurut Pusat Pengaturan dan Penjagaan Penyakit (CDC)Sumber Tepercaya, lebih dari pada 795.000 orang di Amerika Serikat mengenyam stroke tiap-tiap tahun, dan kira-kira 610.000 yaitu stroke pertama.

Di tahun 2019, stroke yaitu Sumber Dapat dipercaya ke-2  sebagai pemicu penting kematian secara global, terhitung 11% dari kematian.

Ada tiga model utamaTrusted Sumber stroke. Yang pertama dan umum, terhitung 87% perkara, yaitu stroke iskemik. Ini berlangsung saat darah mengucur lewat arteri yang menyediakan oksigen ke otak jadi mampet.

Yang ke-2  yaitu stroke hemoragik, yang disebabkan dari pecahnya arteri di otak, yang pada gilirannya menghancurkan jaringan disekelilingnya.

Model stroke ke-3  yaitu gempuran iskemik sementara (TIA)Sumber Tepercaya, yang terkadang dimaksud "ministroke." Itu berlangsung saat saluran darah sementara digembok ke otak, kebanyakan tak lebih dari pada 5 menit.

Walaupun stroke umum, kerap disalahartikan. Untuk menolong kami menyingkirkan dogma perihal topik itu dan tingkatkan pengetahuan kami, kami mengontak Dr. Rafael Alexander Ortiz, kepala Bedah Neuro-Endovaskular dan Neuro-Radiologi Intrusi di Rumah Sakit Lenox Hill.
 

Iklan

  • Stroke yaitu problem jantung


Walaupun efek stroke berkaitan dengan hal efek kardiovaskularTrusted Source, stroke berlangsung di otak, bukan jantung.

"Sebagian orang pikir jika stroke yaitu problem jantung," kata Dr. Ortiz pada MNT. "Itu tak betul. Stroke yaitu problem otak, yang disebabkan dari penyumbatan atau pecahnya arteri atau vena di otak, dan bukan jantung."

Sebagian orang kebingungan stroke dengan gempuran jantungTrusted Source, yang disebabkan dari penyumbatan saluran darah ke jantung, dan bukan otak.
 

  • Stroke tidak bisa di hindari


"Hal efek yang umum [untuk stroke] terhitung hipertensi, merokok, cholesterol tinggi, kegemukan, diabetes, trauma pada leher ataupun kepala, dan aritmia jantung," kata Dr. Ortiz.

Sebagian dari hal efek ini bisa diubah oleh lifestyleTrusted Source. Mengerjakan olahraga dengan teratur dan konsumsi makanan yang sehat bisa kurangi hal efek seperti hipertensi, cholesterol tinggi, kegemukan, dan diabetes.

Hal efek lainnyaSumber tepercaya terhitung konsumsi alkohol dan depresi. Bekerja untuk kurangi atau menyingkirkan hal lifestyle ini bisa kurangi efek stroke seorang.

  • Stroke tak jalan dalam keluarga atau Gen


Masalah gen tunggal seperti penyakit sel sabit tingkatkan efek seorang terserang stroke.

Hal genetikSumber Yang Diyakini terhitung efek yang semakin tinggi untuk tekanan darah tinggi dan hal efek kardiovaskular yang lain pun otomatis bisa tingkatkan efek stroke.

Karena keluarga condong share lingkungan dan lifestyle, hal lifestyle yang kurang sehat condong tingkatkan efek stroke antara bagian keluarga, terlebih bila dipadukan dengan hal efek genetik.

@promkes.kemkes.go.id

  • Tanda-tanda stroke susah dikenal


Tanda-tanda yang umum untuk stroke membuat akronim "F.A.S.T.Trusted Source":

F: muka jatuh, saat satu segi muka jadi mati rasa dan menciptakan "senyuman" yang tak rata
A: kekurangan lengan, saat satu lengan jadi kurang kuat atau mati rasa dan, saat diangkat, melayang-layang perlahan-lahan ke bawah
S: persoalan bercakap, atau perkataan cadel
T: waktunya mengontak 911

Tanda-tanda lainSumber stroke yang diperiksa mencakup:

  1. mati rasa atau kekurangan di wajah, lengan, kaki, atau satu segi badan
  2. kegugupan dan persoalan bercakap atau mendalami perkataan
  3. persoalan menyaksikan di satu atau ke-2  mata
  4. persoalan jalan, terhitung pusing, kehilangan keselarasan dan koordinir
  5. sakit pada kepala kritis tiada pemicu yang didapati
  • Stroke tidak bisa diobati


"Ada kepercayaan yang keliru jika stroke tidak bisa diganti dan tidak bisa diobati," terang Dr. Ortiz.

"Perawatan krisis stroke dengan injeksi obat pembasmi gumpalan, trombektomi mekanis agresif sedikitnya untuk pengangkatan gumpalan, atau operasi bisa mengubah tanda-tanda stroke pada beberapa pasien, terlebih bila mereka datang di rumah sakit cukup awalan untuk therapy (dalam beberapa waktu atau jam mulai sejak munculnya gejala)," catatnya.

"Bertambah lama tanda-tandanya terjadi, bertambah rendah peluang hasil bagus. Maka dari itu, penting jika di awalan tanda-tanda stroke - yakni. persoalan bercakap, pandangan double, kelumpuhan atau mati rasa, dan sebagainya - ambulans harus disebut (911) untuk diangkut ke rumah sakit paling dekat," sambungnya.

ResearchTrusted Source pun memperlihatkan jika mereka yang datang dalam saat 3 jam seusai kali pertama mengenyam tanda-tanda kebanyakan miliki kecacatan yang semakin berkurang tiga bulan sesudahnya dibanding mereka yang datang setelah itu.

Baca Juga : Bedanya Bronkitis Akut dengan Emfisema?
 

  • Stroke cuma berlangsung ke orang tua


Umur yaitu hal efek yang penting untuk stroke. Efek stroke berlipat gandaTrusted Source tiap-tiap sepuluh tahun seusai umur 55 tahun. Tetapi, stroke bisa berlangsung pada umur berapa saja.

Satu studiTrusted Source yang periksa data perawatan kesehatan mendapatkan jika 34% rawat inap stroke di tahun 2009 berumur di bawah 65 tahun.

Sebuah reviewTrusted Source di tahun 2013 memperlihatkan jika "kira-kira 15% dari semua stroke iskemik berlangsung ke orang dewasa muda dan remaja."

Banyak ilmuwan mendata jika hal efek stroke terhitung hipertensi, diabetes, kegemukan, masalah lipid, dan pemanfaatan tembakau salah satunya keadaan yang umum yang ada bersama antara grup umur ini.

  • Semua stroke miliki tanda-tanda


Tidak seluruhnya stroke miliki tanda-tanda, dan beberapa riset memperlihatkan jika stroke bebas tanda-tanda semakin lebih umum dibanding yang miliki tanda-tanda.

Satu studiTrusted Source mendapatkan jika dari lebih dari pada 11 juta stroke di tahun 1998, 770.000 tanda-tanda yang disediakan, sementara itu nyaris 11 juta orang diam.

BuktiSumber Yang Diyakini pada sesuatu yang dimaksud stroke diam ini ada pada penyekenan MRI jadi bercak-bercak putih dari jaringan parut seusai penyumbatan atau pembuluh darah pecah.

Kerap, stroke diam diketahui saat pasien terima penyekenan MRI untuk tanda-tanda terhitung sakit pada kepala, problem kognitif, dan pusing.

Walaupun mereka berlangsung tiada tanda-tanda, mereka harus ditangani sama dengan stroke dengan tanda-tanda. Stroke sembunyi-sembunyi memposisikan orang pada efek stroke simtomatik di era depanTrusted Source, pengurangan kognitif, dan demensia.

  • Orang struk ringan tidak demikian beresiko


"Istilah ministroke udah dipakai secara tak betul karena sebagian orang pikir jika itu berkaitan dengan stroke kecil yang bawa efek rendah," kata Dr. Ortiz. "Pengakuan itu tak betul, karena orang ministroke yaitu gempuran iskemik sementara (TIA)."

"Ini bukanlah stroke kecil, akan tetapi firasat jika stroke besar bisa berlangsung. Tiap-tiap tanda-tanda stroke parah, sementara atau berkelanjutan, butuh kerja dan management krisis untuk menghambat stroke besar yang memusnahkan," sambungnya.

Baca Juga : Batuk Bronkitis apakah menular?

  • Stroke terus sebabkan kelumpuhan


Stroke yaitu pemicu penting kecacatan periode panjang, akan tetapi tidak seluruhnya orang yang mengenyam stroke bakal mengenyam kelumpuhan atau kekurangan. ResearchTrusted Source memperlihatkan jika stroke sebabkan menyusutnya pergerakan pada lebih dari pada 1/2 penyintas stroke berumur 65 tahun ke atas.

Tetapi, efek periode panjangTrusted Sumber stroke bermacam-macam pada banyak hal, seperti jumlah jaringan otak yang terserang dan ruangan yang terserang. Kerusakan dalam otak kiri, umpamanya, bakal memengaruhi segi kanan badan dan kebalikannya.

Apabila stroke berlangsung disebelah kiriTrusted Sumber otak, resiko barangkali terhitung:

  1. kelumpuhan disebelah kanan badan
  2. problem bercakap dan bahasa
  3. sikap pelan dan berhati-hati
  4. kehilangan ingatan.


Apabila itu memengaruhi segi kananSumber otak, kelumpuhan dapat berlangsung, ini kali disebelah kiri badan. Resiko lain barangkali terhitung:

  1. problem pandangan
  2. sikap cepat dan mau ketahui
  3. kehilangan ingatan.


  • Rekondisi stroke berlangsung dengan cara cepat


Rekondisi dari stroke dapat habiskan waktu beberapa bulan, apabila tak sekian tahun. Tetapi, banyak yang barangkali belum seutuhnya sembuh. American Stroke AssociationTrusted Source menyampaikan jika antara banyak penyintas stroke:

10% bakal bikin rekondisi yang nyaris komplet
10% yang lain bakal butuh perawatan di panti jompo atau sarana periode panjang yang lain
25% bakal sembuh dengan masalah kecil
40% bakal mengenyam masalah sedang sampai berat
 

Gambaran diatas Memperlihatkan ada jendela waktu gawat di antara 2-3 bulan seusai onset stroke, di mana pemulihan motorik intens lebih memungkinkan menuju pada rekondisi. Beberapa barangkali dapat sembuh secara spontan waktu era ini.

Di luar jendela ini, dan di luar batasan enam bulan, perubahan masih dapat saja walaupun peluang bakal semakin lebih pelan.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama