Piala Dunia Qatar 2022 : Semifinal Dini Hari Nanti Argentina Vs Kroasia Prediksi Permainan Dan Starting Line Up Yang Akan Diturunkan
13 Desember 2022
.jpg) |
| Sumber Gambar benuanta.co.id |
Brasil unggul lebih dahulu melalui gol Neymar menit 105. Lalu Kroasia mengimbangi kedudukan pada menit 117 melalui aksi Bruno Petrovic. Lalu Pertandingan dilanjut dengan beradu penalti. Kroasia lantas menang 4-2. Di pertandingan lain jauh makin dahsyat. Argentina sempat unggul 2-0 melalui gol Nahuel Molina serta Lionel Messi. Belanda bangun dari ketertinggalan mereka serta mengimbangi score jadi 2-2 melalui brace Wout Weghorst menit 83 serta 90+10.
Baca Juga : Semifinal Maroko Vs Prancis : Head To Head, Line Up Pemain Serta Sejarah Pertamuan Antara Kedua Tim
Score lantas bertahan sampai tahap tambahan selesai. Argentina selanjutnya menang 4-3 atas aksi cemerlang Emiliano Martinez yang menghalau dua penalti Belanda. Hasil itu bikin Argentina akan berhadapan Kroasia di semi-final. Ini menjadi perjumpaan ke-5 antar ke-2 club. Tim nasional Argentina tidak boleh memandang remeh Tim nasional Kroasia. Tim nasional Argentina harus belajar dua perihal dari tetangganya kemaren saat bertanding dari benua Amerika Latin, Brasil.
Dijumpai, Brasil jadi korban dari Tim nasional Kroasia di pergelaran Piala Dunia 2022 Qatar. Meskipun sebenarnya dengan status club favorit, Tim nasional Brasil malah terdepak dari Piala Dunia 2022 Qatar karena Tim nasional Kroasia. Tim nasional Kroasia mepercundangi Tim nasional Brasil di tahap 8 besar Piala Dunia 2022 Qatar. Pelajaran pertama kali yang dapat diambil Tim nasional Argentina dari Tim nasional Brasil yakni membuat beberapa kesempatan serta menyarangkan gol ke gawang Tim nasional Kroasia dan jangan kecurian.
Dijumpai, Tim nasional Brasil cuma bisa menyarangkan 1 gol saat hadapi Tim nasional Kroasia. Gol itu dikirimkan oleh Neymar Jr saat pertandingan beranjak di menit akhir tambahan waktu 15 menit bebak partama. Sayang, Tim nasional Brasil kecurian pada menit akhir selesai Bruno Petkovic mendobrak gawang penjaga gawang Tim nasional Brasil, Alisson dalam menit ke-117.
Sementara pelajaran ke-2 yang wajib diambil Tim nasional Argentina dari Tim nasional Brasil yakni menghindar cerita beradu penalti musuh Tim nasional Kroasia. Dijumpai, selesai kecurian 1 gol pada menit ke-117, juara harus diputuskan melalui cerita beradu penalti. Tim nasional Kroasia dikenali selaku peserta yang jago dalam problem beradu penalti.
Bisa dibuktikan, Tim nasional Brasil kalah 2-4 dari Cidera Modric dkk di tahap beradu penalti. Dua pelaksana Tim nasional Brasil, Roodrygo serta Marquinhos tidak sukses menyarangkan gol ke gawang Dominik Livakovic di tahap beradu penalti. Sepakan Rodrygo ditolong Dominik Livakovic, sedang tendangan Margunhos mengenai tiang gawang. Awal kalinya, Tim nasional Kroasia menyingkrikan Tim nasional Jepang melalui cerita beradu penalti di tahap 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.
Kecuali di Piala Dunia 2022, Tim nasional Kroasia pernah taklukkan beberapa peserta melalui cerita beradu penalti di edisi 2018, ialah iala Tim nasional Demark, serta Russia. Hasil dari 4 perjumpaan awal kalinya head to headnya sama imbang. Argentina menang 2x, Kroasia menang juga 2x. Tetapi, perjumpaan paling akhir jadi punya Kroasia. Ke-2 nya berhadapan di Piala Dunia 2018. Kroasia menang 3-0 dari Argentina.
Dua pemain terunggul masing-masing club di Piala Dunia 2018 tersebut main di 2022 ini. Cidera Modric di Kroasia serta Lionel Messi di Argentina. Lantas siapakah yang bisa berhasil ke final? Nantikan hasilnya di 14 Desember 2022.
Ramalan Starting Line Up Argentina Versus Kroasia
.jpg) |
| Sumber Gambar fbworldcup.com |
Argentina Mulai 11 (4-3-3): E Martinez; Molina, Romero, Otamendi, Tagliafico; De Paul, Fernandez, Mac Allister; Di Maria, Messi, Alvarez.
Kursi cadangan: Armani, Rulli, Li Martinez, Pezzella, Foyth, Paredes, Rodriguez, Palacios, Almada, Gomez, Correa, Dybala, La Martinez.
.jpg) |
| Sumber Gambar vpnoverview.com |
Kroasia Mulai 11 (4-3-3): Livakovic; Juranovic, Lovren, Gvardiol, Sosa; Modric, Brozovic, Kovacic; Kramaric, Petkovic, Perisic.
Kursi cadangan: Grbic, Ivusic, Sutalo, Vida, Erlic, Barisic, Stanisic, Jakic, Sucic, Majer, Vlasic, Orsic, Livaja, Pasalic, Budimir.
Head to Head
- Argentina 0-3 Kroasia (22/6/2018, Piala Dunia 2018)
- Argentina 2-1 Kroasia (13/11/2014, Pertemanan)
- Argentina 2-3 Kroasia (2/3/2006, Pertemanan)
- Argentina 1-0 Kroasia (26/6/1998, Piala Dunia 1998)
Pelatih Argentina Serta Kroasia Sama Sama Memuji
Sama sama sanjung serta sama sama menempatkan tertarik dilepaskan sebelumnya pertandingan besar di antara finalis 4 tahun lalu Kroasia dengan juara dunia kedua kalinya Argentina yang bisa berbicara dalam semi-final pertama Piala Dunia 2022. Pertandingan itu terjadi Rabu (14/12/2022) pagi buta WIB kelak di Stadion Lusail, Qatar. Buat saya kompetisi semi-final menentang Inggris (di Piala Dunia 2018) yakni kompetisi terbaik (kami) sepanjang waktu.
Kompetisi menentang Brasil (di perempat final Piala Dunia 2022) yakni ke-2 yang terbaik serta besok menjadi yang ke-3 paling besar," kata pelatih Kroasia Zlatko Dalic seperti dilansir Reuters. "Tetapi apabila esok itu kami yang menang jadi pertandingan itu menjadi kompetisi paling besar sepanjang waktu yang ditempuh Kroasia.
Pelatih Argentina Lionel Scaloni gak kalah tingginya menempatkan tertarik terhadap Kroasia kalau saingannya ini punyai kualitas untuk taklukkan siapa saja, termaksud Argentina. Mereka telah membentuk problem terhadap banyak timnas. Saya gak ingin menyebutkan beberapa pemain penting mereka atau kapabilitas-kekuatan serta kekurangan-kelemahan mereka, akan tetapi kami telah menelaah di mana kami dapat lukai mereka.
Terkadang itu sukses, terkadang tak," kata Scaloni terhadap peliput saat semi-final ini. "Kami akan usaha keluarkan semua usaha di atas lapangan. Kadangkala hoki berpihak. Menurut Scaloni, apabila klubnya tampil hebat, maka bisa melintasi jalan yang lebih gampang di dalam menggapai arah. "Akan tetapi ini sepak bola, ini olah raga, yang kadangkala club terunggul tak menang."
Apabila memandang statistik FIFA, ini yakni perjumpaan di antara club yang agresif dalam tekan lawannya maka membentuk sepakan bebas serta sepak sudut yang semakin lebih banyak, menentang club yang terbukti dalam mencegah gempuran musuh dan bagaimana harus mainkan bola supaya ada dalam kepenguasaannya.
Ini perjumpaan dua adibintang yang berulangkali berhadap-hadapan dalam kompetisi tingkat club, khususnya pada saat sama main di La Liga Spanyol, ialah Lionel Messi yang eks pemain Barcelona, serta Cidera Modric yang sejauh ini masih main untuk Real Madrid.
Argentina yang dipegang adibintang Lionel Messi masuk gelanggang Piala Dunia 2022 dengan status favorite juara, hadapi runner-up 2018 yang dapat membikin Argentina punyai nasib sama dengan Brasil. Kroasia yang tidak gampang menyerah bangun selesai ketinggal 1 gol untuk mengimbangi posisi serta lalu memaksa beradu penalti menentang Brasil yang selanjutnya terdepak.
Kroasia yang disiplin patut ada dalam semi-final Piala Dunia ke-2 berturutan. Apabila hingga sampai Argentina menyepelakannya, jadi soal fatal akan terjadi seperti menempa Brasil dalam perempat final itu. Sebab itu, Argentina yang mengincar titel juara Piala Dunia pertama kalinya semenjak club pimpinan Diego Maradona mengerjakannya di 1986, harus berusaha giat. Manalagi, Argentina hampir gagal lolos ke semi-final selesai Belanda memaksa beradu penalti melalui dua golnya yang mengimbangi posisi 2-2.
Baca Juga : Prediksi Tim Yang Akan Menjuarai Piala Dunia 2022 Qatar Menurut Para Pemain Sepakbola Dunia
Argentina memanglah menang beradu penalti menentang Belanda, tetapi apabila mengulang scenario sama waktu menentang Kroasia menjadi bumerang buat Argentina sekalinya saat menentang Belanda itu penjaga gawang Emiliano Martinez mementahkan dua sepakan penalti.
Kroasia lewat dua beradu penalti sebelumnya menggapai final 2018 sebelumnya kalah atas Prancis. Dalam Piala Dunia Qatar Kroasia menggapai semi-final selesai kedua kalinya sukses dalam beradu penalti . Maka keseluruhan, Kroasia telah 4x sukses dalam beradu penalti. Sebab itu, Argentina jangan memberikan Kroasia peluang untuk beradu penalti kembali.
إرسال تعليق