Fakta Menarik Tentang Upaya Negara Arab Saudi Menjadi Negara Hijau: Dari Rencana Energi Terbarukan hingga Pengurangan Emisi

Fakta Menarik Tentang Upaya Negara Arab Saudi Menjadi Negara Hijau: Dari Rencana Energi Terbarukan hingga Pengurangan Emisi

10 Januari 2023

Fakta Menarik Tentang Upaya Negara Arab Saudi Menjadi Negara Hijau

Arab Saudi, negara yang dikenali sebagai pengekspor minyak paling besar di dunia, mengalami peralihan besar dalam usaha jadi lebih hijau. Negara ini sudah mengeluarkan beragam program dan project yang memprioritaskan peningkatan sumber energi terbarukan dan pengurangan emisi gas rumah kaca.

Salah satunya ide paling besar Arab Saudi ialah project pembangunan energi terbarukan namanya "Vision 2030". Project ini diharap bisa tingkatkan prosentase pembangkit listrik dari sumber energi terbarukan dari cuma 0,1% sekarang ini jadi 27% di tahun 2030. Project ini meliputi pembangunan pembangkit listrik tenaga surya dan angin, dan peningkatan infrastruktur untuk memberikan dukungan penyimpanan energi.

Baca JugaAsal Usul dan Manfaat Sinar X bagi Manusia

Disamping itu, Arab Saudi sudah keluarkan peraturan untuk kurangi keterikatan pada minyak untuk sumber khusus penghasilan negara. Ini dilaksanakan lewat peningkatan industri-industri non-minyak seperti pariwisata dan tehnologi tinggi, yang diharap bisa sediakan lapangan pekerjaan yang lebih konstan dan terus-menerus untuk warga Arab Saudi.

Beberapa proyek lain yang digerakkan di Arab Saudi terhitung program pengurangan emisi gas rumah kaca lewat pengurangan konsumsi energi dan kenaikan efektivitas, dan investasi dalam tehnologi hijau seperti tehnologi pemrosesan sampah dan pengurangan sampah.

Bukti yang lain menggegerkan ialah Arab Saudi sudah umumkan gagasan untuk membuat kota hijau yang disebutkan "NEOM", yang diharap bisa menjadi contoh dari bagaimana beberapa negara bisa capai kesesuaian di antara kemajuan ekonomi dan peningkatan lingkungan yang terus-menerus. NEOM akan memadukan tehnologi terkini dalam sektor energi, transportasi, dan konstruksi untuk membuat kota yang ramah lingkungan dan terus-menerus.

Baca JugaPendaftaran Kartu Prakerja 2023 Sudah Dibuka Per Hari Ini

Keseluruhannya, Arab Saudi melakukan usaha besar menjadi negara yang lebih hijau dan terus-menerus. Ide-inisiatif yang digerakkan akan punya pengaruh pada peningkatan tehnologi hijau, dan membuat negara ini sebagai salah satunya contoh untuk negara lain untuk turut dalam peralihan ke arah dunia yang lebih hijau.

Tetapi, ada pula opini yang krisis pada usaha Arab Saudi menjadi negara yang lebih hijau. Beberapa kritikus memandang jika beberapa proyek yang dikeluarkan oleh negara ini hanya sebuah perlakuan PR untuk kurangi penekanan internasional berkaitan dengan permasalahan lingkungan dan keterikatan pada minyak, dan untuk mengganti citra negara yang buruk.

Disamping itu, beberapa kritikus memandang jika ide-inisiatif hijau yang digerakkan oleh Arab Saudi masih terbatas dan belumlah cukup berambisi agar bisa membuat ketidaksamaan yang berarti dalam kurangi emisi gas rumah kaca dan tingkatkan kesejahteraan lingkungan.

Meski begitu, bukti jika Arab Saudi melakukan usaha yang lumayan besar menjadi negara yang lebih hijau sebagai perubahan yang menggegerkan dan pantas dihargai. Upaya-upaya yang dilaksanakan akan memberi dampak yang positif untuk peningkatan tehnologi hijau dan membuat lingkungan yang lebih sejahtera untuk warga Arab Saudi dan dunia.

Baca JugaCara Aman dan Tepat Berinvestasi Dalam Emas Antam

Dengan demikian, diharap Arab Saudi dapat menjadi panutan untuk negara yang lain untuk ikut dalam peralihan ke arah dunia yang lebih hijau dan terus-menerus. Panorama Arab Saudi menghijau yang tidak biasa itu mengundang perhatian account Twitter sah pengurus daerah Mekkah, @mekkahregion. Account ini mengupload video kota Mekkah yang beralih menjadi hijau dan beramai-ramai dibalas oleh pemakai account Twitter.

Beberapa orang membalasnya upload Arab Saudi menghijau itu dengan mengupload gambar dan video mereka mengenai pegunungan yang beralih menjadi subur dan mengagumkan. Tidak cuma di Mekkah, pegunungan dan gurun yang beralih menjadi subur sudah menebar ke wilayah lain, terhitung ke daerah Laith, Taif dan Jeddah.

Banyak yang mengutarakan ketakjuban dan kemauan mereka melestarikan alam. Salah satunya pemakai Twitter menjelaskan, "Alhamdulillah dan terima kasih ke Tuhan, kami minta Yang Mahakuasa untuk mendokumentasikan (tanaman hijau) sebagai karunia untuk kami dan melindunginya supaya tidak lenyap.

Berikut 4 bukti berkaitan Arab Saudi yang berbeda jadi lebih hijau

Berikut 4 bukti berkaitan Arab Saudi yang berbeda jadi lebih hijau

1. Hujan Lebat

Hujan deras yang turun dalam beberapa minggu paling akhir di daerah Kerajaan Teluk dikatakan sebagai salah satunya penyebabnya. Dikutip dari New Arab, hujan mengganti pegunungan yang melingkari kota suci Mekkah tertutup tanaman hijau dan tumbuhan. Jauh dari karakter kering dan gersang seperti umumnya.

Tetapi karena hujan deras itu juga, Kerajaan Teluk sempat banjir pada bagian barat dan sedang dalam beberapa minggu paling akhir. Beberapa beberapa kota tergenang air. Curahan hujan yang deras bahkan juga mengakibatkan tertundanya kiprah Cristiano Ronaldo di Al-Nassr FC, karena masalah listrik di stadion.

2. Saudi Green Initiative atau SGI

Factor yang lain ialah program penghijauan lewat Saudi Green Initiative atau SGI. Semenjak penyeluncuran SGI, Arab Saudi sudah menanam 18 juta pohon dan 13 juta salah satunya ialah bakau. Bersamaan dengan Ide Hijau Timur tengah yang bertambah luas, komunitas SGI di Sharm El-Sheikh merepresentasikan peta jalan untuk tindakan cuaca Kerajaan, untuk capai arah net-zero pada 2060.

NEOM, megacity sebesar US$ 500 miliar yang dibuat di Kerajaan Arab Saudi, sudah janji jika 1,lima juta hektar tempat akan direhabilitasi dan 100 juta pohon, semak, dan rumput-rumputan asli akan ditanamkan pada 2030. Secara regional, SGI merencanakan menanam 50 miliar pohon di semua Timur tengah dan merestorasi tempat yang sama dengan 200 juta hektar tempat terdegradasi. Pada gilirannya ini akan kurangi tingkat karbon global sejumlah 2,5 %.

3. Gelontorkan Dana Lebih Dari US$ 10 miliar

Untuk memodali project ini, Public Investment Fund atau PIF akan menggulirkan lebih dari US$ 10 miliar pada 2026 dalam project ramah lingkungan yang penuhi persyaratan, terhitung energi terbarukan, transportasi bersih, dan pengendalian air terus-menerus.

Program Arab Saudi menghijau ini dipegang langsung oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Dia sudah mengeluarkan moto, "tindakan cuaca, keamanan energi, dan kemakmuran ekonomi harus diberlakukan sama".

4. Warga Selenggarakan Aktivitas di Luar Ruang

Warga teritori di daerah Laith, Taif dan Jeddah itu dengan keluarga dan rekan habiskan waktu dan aktivitas di luar ruang. Mereka nikmati alam yang beralih menjadi subur terhitung Taman Al-Maghmas, Ain Shams, Al-Barza, Al-Bayda, Tafil, dan Hoda Al-Sham. Mereka melangsungkan beragam aktivitas di luar ruang terhitung barbekyu sampai pagi hari, menurut Saudi Press Agen.

Post a Comment

أحدث أقدم