Genetika dan Faktor Risiko Penyakit Parkinson: Apa yang Harus Anda Ketahui dan Cara Mengelola Penyakit Ini

Genetika dan Faktor Risiko Penyakit Parkinson: Apa yang Harus Anda Ketahui dan Cara Mengelola Penyakit Ini

18 Januari 2023

Genetika dan Faktor Risiko Penyakit Parkinson: Apa yang Harus Anda Ketahui dan Cara Mengelola Penyakit Ini

Penyakit Parkinson ialah penyakit degeneratif yang diikuti oleh kerusakan pada jaringan otak yang mengakibatkan masalah dalam pergerakan, koordinir, dan kesetimbangan. Faktor-faktor resiko yang dijumpai untuk penyakit ini terhitung umur, tipe kelamin, dan factor genetika.

Study sudah memperlihatkan jika factor genetika mainkan peranan dalam sekitaran 15-20% kasus penyakit Parkinson. Beberapa gen yang dijumpai terkait dengan resiko penyakit ini salah satunya PARK1, PARK2, PARK3, PARK4, dan PARK6. Perubahan pada gen-gen ini bisa tingkatkan resiko seorang untuk terserang penyakit Parkinson.

Tetapi, harus diingat jika factor genetika hanya salah satunya dari banyak factor resiko yang bisa mengakibatkan seorang terserang penyakit Parkinson. Beberapa riset memperlihatkan jika factor lingkungan seperti paparan zat kimia, infeksi, dan cidera kepala dapat tingkatkan resiko seorang terserang penyakit ini.

Dalam ringkasannya, penyakit Parkinson bisa disebarkan lewat genetika, tetapi factor resiko lain dapat memengaruhi. Tetapi, bila seorang mempunyai kisah keluarga yang terserang penyakit Parkinson, penting untuk lakukan pengecekan dan perawatan yang pas untuk menahan atau tunda timbulnya tanda-tanda.

Disamping itu, perawatan yang pas dapat menolong kurangi tanda-tanda penyakit Parkinson dan tingkatkan kualitas hidup seorang yang terserang penyakit ini. Therapy yang bisa dipakai untuk menangani tanda-tanda penyakit Parkinson salah satunya therapy farmakologi, therapy fisioterapi, therapy berbicara, dan therapy ocupational.

Baca JugaMata Kering Selama Kehamilan

Therapy farmakologi bisa dipakai untuk menangani tanda-tanda motorik seperti kesusahan dalam bergerak, kekakuan, dan tremor. Beberapa obat yang dipakai untuk menangani tanda-tanda ini salah satunya levodopa, carbidopa, dan dopaminergic.

Therapy fisioterapi bisa dipakai untuk tingkatkan kualitas pergerakan seorang yang terserang penyakit Parkinson dan menangani permasalahan seperti kesusahan dalam jalan, koordinir, dan kesetimbangan.

Therapy berbicara bisa dipakai untuk menangani permasalahan berbicara dan menelan dan permasalahan yang terkait dengan komunikasi yang kerap dirasakan oleh seorang yang terserang penyakit Parkinson. Therapy ocupational bisa dipakai untuk menolong seorang yang terserang penyakit Parkinson saat lakukan kegiatan setiap hari dan tingkatkan kualitas hidup mereka.

Dalam ringkasan, penyakit Parkinson disebarkan lewat genetika dan faktor-faktor resiko lain. Tetapi, dengan perawatan yang pas, tanda-tanda penyakit ini bisa dikendalikan dan kualitas hidup seorang yang terserang penyakit ini bisa dipertingkat.

ada pula beberapa therapy alternative yang bisa dipakai untuk menangani tanda-tanda penyakit Parkinson. Terapi-terapi ini salah satunya mencakup therapy musik, therapy seni, therapy hewan piaraan, therapy yoga, dan therapy meditasi. Terapi-terapi ini dipandang bisa tingkatkan kualitas hidup seorang yang terserang penyakit Parkinson dan menolong menangani beberapa gejala yang ada.

Faktor Risiko Penyakit Parkinson

Disamping itu, ada pula beberapa tehnologi yang bisa dipakai untuk menolong seorang yang terserang penyakit Parkinson. Beberapa tehnologi ini salah satunya mencakup program handphone, beberapa alat dana untuk pergerakan, dan piranti-perangkat electronic yang bisa dipakai untuk menghitung beberapa gejala yang ada.

Untuk menahan atau tunda beberapa gejala yang ada dari penyakit Parkinson, seorang yang terserang penyakit ini diwajibkan untuk ikuti pola hidup sehat. Ini salah satunya mencakup olahraga dengan teratur, konsumsi makanan bergizi serta sehat, dan menghindar paparan beberapa zat yang beresiko.

Dalam ringkasan, penyakit Parkinson sebagai penyakit degeneratif yang diikuti oleh kerusakan pada jaringan otak yang mengakibatkan masalah dalam pergerakan, koordinir, dan kesetimbangan. Penyakit ini bisa disebarkan lewat genetika dan faktor-faktor resiko lain. Tetapi dengan perawatan yang pas, tanda-tanda penyakit ini bisa dikendalikan dan kualitas hidup seorang yang terserang penyakit ini bisa dipertingkat.

Baca JugaSuplemen Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan Selama Menopause

penting untuk mengetahui jika penyakit Parkinson bisa berbeda pada setiap pribadi. Sebagian orang kemungkinan mempunyai tanda-tanda yang lebih enteng dibanding sama orang lain, sementara sebagian orang kemungkinan mempunyai tanda-tanda yang lebih berat. Ini memperlihatkan jika perawatan harus disamakan dengan keadaan masing-masing pribadi.

Kerjasama di antara dokter, perawat, terapi, dan keluarga penting untuk mengurus penyakit Parkinson. Dokter akan memberi perawatan klinis dan perawatan farmakologi, sementara perawat dan terapi akan memberi perawatan kesehatan dan therapy yang dibutuhkan. Keluarga juga penting dalam memberi support emosional dan support ringkas untuk orang yang terserang penyakit Parkinson.

Baca Juga5 Cara Alami Meningkatkan Fungsi Otak Tanpa Suplemen

Dalam ringkasan, penyakit Parkinson bisa disebarkan lewat genetika dan faktor-faktor resiko lain. Tetapi dengan perawatan yang pas, tanda-tanda penyakit ini bisa dikendalikan dan kualitas hidup seorang yang terserang penyakit ini bisa dipertingkat. Perawatan harus disamakan dengan keadaan masing-masing pribadi dan kerjasama di antara dokter, perawat, terapi, dan keluarga penting untuk mengurus penyakit Parkinson.

Post a Comment

أحدث أقدم