Manfaat dan Kekurangan QRIS sebagai Alat Transaksi di Indonesia

Manfaat dan Kekurangan QRIS sebagai Alat Transaksi di Indonesia

07 Januari 2023

Manfaat dan Kekurangan QRIS sebagai Alat Transaksi di Indonesia

QRIS (QR Indonesia Standar) ialah mekanisme pembayaran memakai code QR (Quick Response) yang bisa dibaca oleh handphone. Istilah ini pertama kalinya dikenalkan oleh Bank Indonesia di tahun 2017 sebagai salah satunya usaha untuk menggerakkan transaksi bisnis non tunai di Indonesia.

QRIS sebuah alat transaksi bisnis yang mempermudah warga saat lakukan pembayaran dengan memakai handphone. Pemakai perlu scan code QR yang ada pada tanda terima atau monitor mesin pembayaran, selanjutnya ikuti perintah yang ada di monitor handphone untuk lakukan transaksi bisnis.

Dengan memakai QRIS, warga bisa membayar lebih mudah dan cepat tanpa perlu bawa uang kontan atau kartu ATM. QRIS sebagai jalan keluar yang aman untuk menahan resiko perampokan uang atau kartu ATM, dan meminimalkan resiko berlangsungnya kesalahan dalam transaksi bisnis.


Disamping itu, QRIS menolong kurangi ongkos transaksi bisnis untuk perusahaan dan pemakai. Dengan QRIS, perusahaan tak perlu keluarkan dana tambahan untuk cetak dan mengurus uang kontan atau kartu ATM. Dalam pada itu, pemakai tak perlu bayar ongkos tambahan untuk memakai kartu ATM atau transfer uang.

QRIS sekarang telah banyak dipakai di beberapa tempat, seperti toko, restaurant, minimarket, sampai pusat belanja. QRIS sudah diterima oleh beberapa perusahaan, baik perusahaan besar atau kecil. Ini mengisyaratkan jika QRIS sudah bisa dibuktikan efisien dan gampang dipakai oleh warga Indonesia.


QRIS sudah terpadu dengan beragam program pembayaran digital, seperti GoPay, Ovo, Dana, dan LinkAja. Ini mempermudah pemakai untuk membayar dengan QRIS lewat program yang sudah terinstall di handphone mereka.

Dengan makin bertambahnya pemakai QRIS di Indonesia, diharap bisa menggerakkan kemajuan ekonomi dan percepat perubahan tehnologi di Indonesia. QRIS diharap bisa menjadi satu diantara jalan keluar untuk merealisasikan Indonesia jadi negara yang semakin maju dan sejahtera.

Keunggulan Dalam Menggunakan QRIS

Keunggulan dalam Menggunakan QRIS


Disamping itu, QRIS mempunyai beberapa keunggulan yang lain bisa memberi keringanan untuk pemakainya. Berikut beberapa keunggulan QRIS:
  • Gampang dipakai
Pemakai perlu scan code QR yang ada pada tanda terima atau monitor mesin pembayaran, selanjutnya ikuti perintah yang ada di monitor handphone untuk lakukan transaksi bisnis. Tak perlu bawa uang kontan atau kartu ATM.
  • Aman
QRIS meminimalkan resiko berlangsungnya perampokan uang atau kartu ATM, dan meminimalkan resiko kesalahan dalam transaksi bisnis. Pemakai dapat membayar dengan QRIS lewat program pembayaran digital yang terpadu dengan mekanisme keamanan yang hebat.
  • Ongkos transaksi bisnis yang lebih rendah
Dengan QRIS, perusahaan tak perlu keluarkan dana tambahan untuk cetak dan mengurus uang kontan atau kartu ATM. Dalam pada itu, pemakai tak perlu bayar ongkos tambahan untuk memakai kartu ATM atau transfer uang.
  • Bisa dipakai di beberapa tempat
QRIS sudah banyak diterima oleh beberapa perusahaan, baik perusahaan besar atau kecil. QRIS bisa dipakai di toko, restaurant, minimarket, sampai pusat belanja.
  • Terpadu dengan program pembayaran digital
QRIS sudah terpadu dengan beragam program pembayaran digital, seperti GoPay, Ovo, Dana, dan LinkAja. Ini mempermudah pemakai untuk membayar dengan QRIS lewat program yang sudah terinstall di handphone mereka.

Dengan makin bertambahnya pemakai QRIS di Indonesia, diharap bisa menggerakkan kemajuan ekonomi dan percepat perubahan tehnologi di Indonesia. QRIS diharap bisa menjadi satu diantara jalan keluar untuk merealisasikan Indonesia jadi negara yang semakin maju dan sejahtera.

Kekurangan Disaat Menggunakan QRIS

Sebagai salah satunya alat transaksi bisnis yang semakin berkembang, QRIS mempunyai beberapa kekurangan yang perlu jadi perhatian oleh pemakainya. Berikut beberapa kekurangan QRIS:
  • Belum menyebar luas
Walau telah banyak perusahaan yang terima QRIS, tetapi pemakaian QRIS belum juga menyebar luas di semua Indonesia. Banyak daerah di Indonesia belum juga mempunyai akses ke QRIS, hingga warga di wilayah itu harus memakai uang kontan atau kartu ATM untuk lakukan transaksi bisnis.
  • Membutuhkan handphone
Pemakaian QRIS membutuhkan handphone yang tersambung dengan internet. Ini menjadi masalah untuk warga yang tidak mempunyai handphone atau mungkin tidak mempunyai koneksi ke internet.
  • Belum semua perusahaan terima QRIS
Walau telah banyak perusahaan yang terima QRIS, tetapi belum semua perusahaan terima QRIS sebagai alat transaksi bisnis. Ini menjadi masalah untuk pemakai QRIS yang ingin lakukan transaksi bisnis di perusahaan yang belum terima QRIS.
  • Resiko keamanan
Walau QRIS mempunyai mekanisme keamanan yang cukup hebat, tetapi tidak tutup terjadinya kemungkinan resiko keamanan seperti perampokan data atau hack. Pemakai QRIS harus siaga dan selalu memerhatikan keamanan program pembayaran digital yang dipakai.

Dengan begitu, QRIS sebagai salah satunya alat transaksi bisnis yang mempunyai keunggulan dan kekurangan. Pemakai QRIS harus memerhatikan beberapa kekurangan itu dan selalu siaga pada resiko keamanan agar lakukan transaksi bisnis dengan nyaman dan aman.

Post a Comment

أحدث أقدم