Jeddah Arab Saudi Banjir Bandang Hari ini, Penyebab Terjadinya Banjir Bandang Yang Menewaskan 11 Orang

Jeddah Arab Saudi Banjir Bandang Hari ini, Penyebab Terjadinya Banjir Bandang Yang Menewaskan 11 Orang

25 November 2022

Sumber Gambar Penaminang.com

11 Warga yang wafat karena terdampak musibah banjir yang menimpa kota pesisir Arab Saudi Jeddah di hari Kamis (24/11/2022) sebab tingkat insentitas hujan yang tinggi. Jubir pertahanan sipil Saudi di propinsi Mekah umumkan kematian di Twitter serta menekan masyarakat untuk terus ada di rumah terkecuali buat keperluan yang sangat penting.

Media pemerintahan memberikan laporan banjir pun menimbulkan penangguhan penerbangan di Lapangan terbang Internasional King Abdulaziz, penutupan sekolah serta menyetop jalan ke Mekah, kota paling suci Umat Islam. Menurut Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi, insentitas hujan di lokasi selatan Jeddah berkisar waktu 08:00 serta 14:00 di Kamis (24/11/2022), yang sampai 179 milimeter, yaitu yang "paling tinggi" yang sempat pernah tercantum.


Tetapi Itu melewati jumlah insentitas hujan yang tercantum di tahun 2009 waktu itu beberapa puluh orang meninggal dalam banjir besar. Sekolah pun ditutup di kota paling dekat Rabigh serta Khulais buat mengawasi keselamatan pelajar laki laki serta wanita. Beberapa sekolah kerajaan ada di tengah ujian akhir, tetapi beberapa sekolah sudah ditutup secara nasional di Rabu (23/11/2022) selesai Raja Salman umumkan hari liburan susul kemenangan mengagetkan Arab Saudi atas Argentina di Piala Dunia.

Diketahui, Jeddah, sebuah kota dengan penduduk kira-kira 4 juta orang yang berada dekat sama Laut Merah, kerap disebut yaitu "pintu gerbang ke Mekah", di mana juta-an orang mengerjakan ziarah haji serta umrah tiap-tiap tahun. Badai hujan musim dingin serta banjir berlangsung nyaris tiap-tiap tahun di Jeddah, di mana masyarakat udah lama mencemooh infrastruktur yang jelek. Banjir tewaskan 123 orang di kota itu di 2009.

Di November 2017, polisi Jeddah terima 11.000 panggilan telephone dalam sebuah pagi selesai hujan deras di kota itu. Tahun yang lalu, pengurangan temperatur di Arab Saudi pun menjadikan banjir di sejumlah sisi Jeddah. Saudi gunakan tagar #جده_الان (Jeddah saat ini) buat share video perihal situasi cuaca berlebihan, serta tagar yang serupa dipakai di Kamis (24/11/2022).

11 Orang Meninggal, Tidak Ada WNI yang Terimbas


Ada 11 Orang yang diadukan meninggal karena banjir di Jeddah, Arab Saudi. Tidak hanya itu, Jubir kewenangan pertahanan sipil Saudi di Mekah menyarankan penduduk tidak untuk keluar dari rumah terkecuali ada kebutuhan menekan. Dua kematian tercantum selama ini, serta kami mengatakan seluruh orang tidak pergi keluar terkecuali dibutuhkan," begitu ajakan pemerintahan regional Mekah lewat Twitter, dilansir detikcom, Jumat (25/11/2022).

Pihak Konsulat Jenderal RI (KRJI) Jeddah, Arab Saudi meyakinkan tidak ada WNI yang terimbas banjir di daerah itu. KJRI berkata semuanya WNI yang berada di Jeddah pada situasi aman. Tak, tidak ada . Maka selama ini menurut tinjauan kami tidak ada WNI yang terimbas. Maknanya terimbas ini dalam makna cidera, atau sampai mati tidak ada," ujar Konjen RI Jeddah Eko Hartono waktu dikontak, Jumat (25/11/2022).

Yang menimbulkan Banjir di Jeddah

Sumber Gambar http://seadanyadeh.blogspot.com/


Hujan lebat jadi yang menimbulkan khusus banjir di Jeddah. Konjen RI Jeddah Eko Hartono memperjelas yang menimbulkan berlangsungnya kubangan di sejauh kota yaitu kurangnya drainase.

"Mengapa ada kubangan di sejumlah tempat, lantaran mekanisme drainase sini nyaris tidak ada. Kan di sini jarang-jarang hujan," terang Eko, Jumat (25/11/2022).

Jalan Tuju Mekah Sempat Ditutup


Kantor info Saudi Press Agen (SPA) memberikan laporan kalau banjir membikin jalan yang mengaitkan Jeddah serta Mekah ditutup di Kamis (24/11/2022) waktu di tempat. Sekarang, batas jalanan itu udah dibuka kembali. Aliran tv Al-Ekhbariya pun membuktikan siaran banyak jamaah di Masjidil Haram, Mekah, yang melingkari Kakbah waktu siraman hujan deras.

Jeddah yaitu kota dengan penduduk empat juta jiwa yang berada dekat sama Laut Merah. Jeddah kerap disebut yaitu 'gerbang ke Mekah', tempat di mana juta-an orang menetapi beribadah haji serta umrah tiap-tiap tahunnya. Banjir di Jeddah: Penerbangan Diundur, Sekolah Ditutup Banjir di Jeddah pun membikin penerbangan di Lapangan terbang Internasional King Abdulaziz diundur. Kesibukan belajar diistirahatkan lantaran beberapa sekolah ditutup.

Banjir di Jeddah Tidak Separah di Medsos


Konjen RI Jeddah Eko Hartono berkata banjir Jeddah tidak sedahsyat yang diilustrasikan di jejaring sosial. Pemerintahan di tempat udah mengerjakan beberapa cara memperhitungkan. Jika menurut saya tidak sedahsyat itu, ada di sebagian lokasi yang terendam, tetapi lantaran pemda belajar pengalaman dari dahulu tahun 2009 waktu kritis itu, lantas sejumlah jalan lekas ditutup. Terpenting underpass, hingga selama ini korban cuman dua yang diadukan ada dua mati," kata Eko, Jumat (25/11/2022).

Eko menyangka publikasi di jejaring sosial itu yaitu insiden banjir di tahun awalnya. Ia mengatakan tidak ada mobil yang terserat dalam banjir kali ni. Saya menyangka sejumlah yang tampil di sosial media itu insiden tahun yang lalu hingga ada mobil yang sampai terbawa arus, nggaklah. Menurut saya di kota ini tidak. Kubangan di mana saja tetapi tidak lantas sampai mobil terbawa kemanapun," susulnya.

Situasi Paling baru: Masih Ada Kubangan Air

Sumber Gambar republika.co.id

Banjir di Jeddah masih terjadi sampai Jumat (25/11) pagi waktu Jeddah. Beberapa batas jalan masih terendam banjir. Banyak petugas mengevakuasi mobil yang berhenti lantaran banjir. Masihlah ada (kubangan), ini saya bertepatan jalan sekalian lihat kondisi Jeddah ini sejumlah mobil berhenti, lantas ada underpass terendam ini, ada sejumlah mobil tempo hari lantaran ia tidak dapat melalui jadi ini derek dsb," kuak Konjen RI Jeddah Eko Hartono, Jumat (25/11/2022).

Post a Comment

أحدث أقدم