Jelang Final Piala Dunia 2022 Beberapa Pemain Timnas Perancis Diragukan Bisa Tampil

Jelang Final Piala Dunia 2022 Beberapa Pemain Timnas Perancis Diragukan Bisa Tampil

17 Desember 2022
Sumber Gambar Cnn Indonesia.com

Tim nasional Prancis terserang virus yang membuat sejumlah pemainnya ambruk. Situasi didambakan lebih baik saat sebelum final Piala Dunia 2022. Prancis sukses ke final Piala Dunia Qatar selesai menaklukkan club surprise Maroko dengan score 2-0 di semi-final, Kamis (15/12/2022) pagi hari WIB. 

Prancis dapat bertemu dengan Argentina buat menjaga titel juara yang diperebut di Rusia 4 tahun waktu lalu. Sementara, Argentina coba menyelesaikan puasa gelar 36 tahun di persaingan itu. Menyaksikan perform ke-2  club waktu ini, final benar-benar layak didapatkan. 

Tetapi, Argentina sedikit difavoritkan lantaran mereka miliki Lionel Messi yang tengah menggila. Nahasnya Les Bleus hadapi pertandingan final itu dengan situasi club yang tak bugar seutuhnya. Saat sebelum pertandingan semi-final, dua pemainnya telah tidak ada yaitu Adrien Rabiot dan Dayot Upamecano.

Berdasar laporan Fox Sport, saat sebelum laga semi-final menentang Maroko baru saja ini, pemain tengah Prancis Adrien Rabiot dan bek Dayot Upamecano terkena penyakit, walau Upamecano cepat kembali sembuh maka dapat isikan tempat di kursi cadangan. 

Ada beberapa teori yang usaha memaparkan bagaimana ke-2  pemain itu jatuh sakit, ada yang mengeklaim staff Prancis menuding banyak pemain Inggris lantaran memberikan virus, sementara teori lain menunjuk AC yang terus terusan berpijar jadi argumen khusus.

Banyak pemain Prancis ternyata terkena imbas perombakan temperatur yang tiba-tiba saat di Qatar, dari panas ke dingin dan kebalikannya, dalam sesaat. Ini karena effect pendingin area yang difungsikan di stadion Piala Dunia 2022. Oleh sebab itu, Club Ayam Jantan akan mengusahakan sekuat barangkali mengembalikan situasi club supaya bugar 100 % pada pertandingan final.

Suhu benar-benar turun sedikit, tetapi Anda terkena AC selama seharian. Ada sejumlah pemain yang mengenyam tanda-tanda flu. Kami coba berhati-hati supaya tak menebar dan banyak pemain telah berusaha keras waktu laga. 

Tentu struktur ketahanan badannya terbujuk," papar Deschamps di Evening Standar. Upamecano mendadak saja demam berakhir pertandingan melawan Inggris. Itu umum terjadi selesai Anda tampil mati-matian, badan menurun dan Anda lebih rawan terkena virus. Kami telah lakukan penangkalan harus supaya tak menebar, tetapi virus itu beresiko. Kami telah pisahkan Dayot dan Adrien dari club.

Coman Tidak Ada Latihan

Oleh karena itu, pemain Bayern Munchen itu tidak ada dan membiarkan makan siang bersama rekanan satu klubnya. Dan Coman pula tidak ada dari session latihan rekondisi Prancis pada Kamis malam. Coman pula mengenyam demam pagi hari ini. Di Doha, temperaturnya sedikit turun dan Anda masih menghidupkan AC selama waktu. Kami punyai sejumlah kejadian tanda-tanda serupa flu," tutur Didier Deschamps, pelatih tim nasional Prancis.

Rabiot-Upamecano Mulai Recovery

Dalam pada itu, Rabiot balik ke tempat latihan buat mengawali lagi session recovery dan Upamecano akan ambil sisi dalam session itu lantaran ke-2 nya berasa lebih bagus selesai mengenyam sakit. Lalu, info Olivier Giroud, Antoine Griezmann, dan Kylian Mbappe mengenyam sedikit cidera waktu menentang Maroko, saat ini berangsur lebih baik. Mereka bertiga ditetapkan akan mengambil sisi di pertandingan final kelak.

Dikira Terkena Flu Unta

Coman demam pagi hari ini. Kami punyai sejumlah kejadian tanda-tanda serupa flu. Kami usaha buat waspada supaya tak menebar. Banyak pemain sudah usaha keras di atas lapangan dan terang struktur ketahanan tubuh mereka sudah jadi menurun," kata Deschamps dilansir dari DailyMail. Dia pula memaparkan rangkaian pemicu sejumlah pemainnya mengenyam sakit. Kasusnya dimulai dari Upamecano yang mengenyam tak sedap tubuh berakhir pertandingan dengan Inggris di perempat final.

Upamecano pada akhirnya mesti diisolasi supaya penyakitnya tak menyebar ke pemain lain. Akan tetapi rupanya virus itu pada akhirnya menebari Rabiot dan Coman. Flu unta atau Middle East Respiratory Syndrome (MERS) ialah penyakit pernafasan yang disebabkan dari coronavirus. Penyakit ini kerap menebar lewat contact dekat sama orang yang tertular.

Tanda-tanda flu unta yang sangat umum terhitung demam, sakit kerongkongan, batuk kering dan napas sesak. Pasien mungkin saja mengenyam tanda-tanda gastrointestinal seperti sakit pada perut, mual atau diare. Walau begitu belum juga pasti virus apa yang menggempur banyak pemain Prancis ini biarpun pakar kesehatan waspada penebaran flu unta di gelaran Piala Dunia 2022 Qatar.

Jauhi Penebaran

Sumber Gambar Bola.com
Dengan situasi AC yang selalu hidup dalam tempat latihan tiap-tiap nomine Piala Dunia 2022 membuat Didier Deschamps kepanikan. Akan tetapi ia memahami dengan peraturan yang telah dikerjakan itu. Saat ini Deschamps bersama staff klinik atur supaya penyakit flu yang menyebar di skuadnya tak berefek lebih luas. 

Kami usaha waspada supaya tak menebar dan banyak pemain sudah usaha keras di atas lapangan dan terang struktur ketahanan tubuh mereka sedikit terusik. Kami ambil seluruh aksi penangkalan yang dibutuhkan, kami usaha meyakinkan itu tak menebar, akan tetapi virus tentu menyebar dan kami mesti ambil aksi penangkalan kepadanya," paparkan Deschamps.

Baca Juga

Post a Comment

أحدث أقدم