Kementrian Kesehatan Membuka Rekrutment Program Nusantara Sehat 2022,Begini Syaratnya?

 

Program Nusantara Sehat 2022

 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka perekrutan petugas kesehatan (Nakes) Nusantara Sehat Health Team Periode I tahun 2022.

 

Rekrutmen itu terkandung dalam pengumuman nomor DG.02.01/2.2/4549/2021 yang dikirimkan melalui halaman https://nusarasehat.kemkes.go.id. Ketika dikonfirmasi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Langsung Penyakit Langsung dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengkonfirmasi keberadaan perekrutan. "Ini (perekrutan) benar, ini untuk kepulauan yang sehat, jadi proses perekrutan sekarang pada awal tahun yang dapat disimpulkan," kata Nadia ketika dihubungi oleh Kompas.com, Sabtu (11/13/2021) sore.


Baca Juga : Iuran BPJS Kesehatan 2022 Diharuskan Bagi Setiap Warga Sesuai Kepesertaannya

 

Berikut ini adalah informasi lengkap tentang perekrutan petugas kesehatan Nusantara Sehat Periode Berbasis Tim I tahun 2022:

Jenis Petugas Kesehatan Dibutuhkan:

• Dokter

• Dokter gigi

• Perawat

• Bidan

• Petugas kesehatan masyarakat (promosi kesehatan yang disukai dan ilmu perilaku)

• Petugas kesehatan lingkungan (lebih disukai sanitasi lingkungan)

• Staf Farmasi Teknologi Laboratorium Medis (ahli gizi pilihan).

 

Program Nusantara Sehat Untuk Pelayanan Lebih Maksimal

Persyaratan Pendaftaran:

• Persyaratan untuk Pendaftaran Warga Indonesia (WNI)

• Usia maksimum 35 tahun untuk dokter dan dokter gigi, 30 tahun untuk petugas kesehatan lainnya

• Tidak terikat oleh perjanjian/kontrak kerja dengan lembaga pemerintah/swasta lainnya dan tidak berdomisili sebagai CPN/PNS/kandidat untuk anggota TNI/Polri dan anggota TNI/Polri

• Tidak menikah dan tidak mau menikah selama 6 bulan dari tugas

• Perilaku bebas obat spiritual yang sehat secara fisik

• Harus memiliki STR yang valid (sertifikat STR yang sedang diproses tidak valid/tidak diterima)

• Bersedia ditempatkan di mana saja sesuai dengan kebutuhan Kementerian Kesehatan yang berpartisipasi dalam Program Asuransi Kesehatan Nasional sebagaimana dibuktikan dengan memiliki kartu Indonesia yang sehat (KIS).

 

Prosedur pendaftaran:

Diinformasikan bahwa mekanisme pendaftaran dapat diunduh pada menu "Bantuan" kemudian pilih "instruksi pendaftaran".

Atau, unduh di tautan ini: Instruksi untuk pendaftaran rekrutmen Pekerja KesehatanNusantara Kesehatan.

 

Iklan

Jadwal Pendaftaran:

• Jadwal Pendaftaran: Dokter, Dokter Gigi, Staf Nutrisi, Energi Farmasi: 12-16 November 2021

• Perawat, bidan, petugas kesehatan masyarakat, petugas kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medis: 15-16 November 2021. 

Baca Juga : Sehat Indonesiaku! Menambah Laboraturium SHK,Kemenkes Cegah Gangguan Tiroid Lebih Dini

Ketentuan Pendaftaran:

Ketentuan Pendaftaran Peserta yang terdaftar berdasarkan tanggal pendaftaran yang telah ditentukan sesuai dengan jenis peserta yang berhasil lulus seleksi, akan ditempatkan pada tahun 2022.Untuk Lebih detail mengenai informasi di atas bisa langsung menghubungi alamat telpon dan email dibawah ini :

1. (021) 1500567 Faks: 021-52921669

2. Email: nusantarasehat.kemkes@gmail.com


Apa Program Nusantara Sehat:

Apa program nusantara sehat? Program Nusantara Sehat bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan primer melalui peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan dasar di daerah yang kurang beruntung, perbatasan dan kepulauan luar (DTPK) dan masalah kesehatan (DBK). 

 

Selain itu, ia juga memiliki tujuan untuk menjaga keberlanjutan layanan kesehatan, memindahkan pemberdayaan masyarakat dan mampu menyediakan layanan kesehatan terpadu dan meningkatkan retensi petugas kesehatan yang bertanggung jawab atas DTPK.

 

Program ini adalah program unit silang utama di Kementerian Kesehatan yang berfokus tidak hanya pada kegiatan kuratif tetapi juga promosi dan preventif untuk mengamankan kesehatan masyarakat (kesehatan masyarakat) dari yang paling membutuhkan wilayah tersebut. Program Nusantara Sehat melalui penempatan petugas kesehatan berbasis tim, dilakukan berdasarkan hasil studi tentang distribusi petugas kesehatan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan pada 2012. 

 

Salah satu ulasan penelitian menunjukkan bahwa penempatan kesehatan Pekerja untuk daerah tertentu lebih baik jika dilakukan oleh berbasis tim. Studi ini ditindaklanjuti dengan uji coba penempatan petugas kesehatan berbasis tim pada tahun 2014 di 4 Puskesmas di 4 distrik di 4 provinsi (Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Maluku dan Papua) dan berhasil meningkatkan kunjungan Puskesmas dan publik upaya kesehatan. 

 

Dalam hal petugas kesehatan, mereka merasa lebih nyaman karena ditempatkan dan bekerja di satu tim.

 

Rekomendasi Kesehatan :




 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama